Share

Bab 11

Cahaya keemasan menjilat-jilat kayu bakar hingga berubah menjadi arang. Aroma malam dan abu yang hangus menguap dan menyatu di sebuah pekarangan yang luas dengan hamparan rumput gajah yang membentang bak permadani.

Sebuah keluarga harmoni tampak sedang berkumpul mengelilingi api unggun yang menyala benderang di tengahnya. Mereka duduk berpasang-pasangan.

Nuha, wanita berhati lembut itu tengah menekurkan kepalanya pada pundak suaminya. Setelah beberapa jam yang lalu, sedikit perseteruan di antara mereka, mereka kembali berdamai. Nuha bersedia mengikuti suaminya menyusul anak-anak mereka menginap di mansion Jonathan. Kini mereka tampak seperti pasangan normal yang akur.

Tangan Darren menggenggam tangan istrinya erat. Seolah tak mengijinkannya beranjak sedikitpun dari sisinya. Perasaan bersalah masih menyusup di dalam hatinya. Ia merasa seperti orang yang bodoh karena cemburu pada masa lalu istrinya. Padahal ia sendiri yang telah merebutnya dari mantan kekasihnya seandainya ia ingat akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status