Share

29. Rasa iba

Tengah malam saat semua orang telah terlelap dalam mimpi, Daniel dalam keadaan mabuk berat berjalan sempoyongan menuju kamarnya di lantai dua. Dia kesulitan hanya untuk berjalan menuju pintu lift.

Melihat tuan mudanya kesulitan menekan tombol lift, seorang pelayan yang masih muda mendekatinya, bermaksud membantunya. Biasanya Bik Sumi yang bertugas untuk mengawasi putra bungsu majikannya, mengurus segala kebutuhannya sebab dia anak yang sangat manja.

Namun malam ini Bik Sumi tidur lebih awal karena rasa letih mengurus segala pekerjaan rumah.

“Mas Daniel, biar saya bantu,” ucap seorang pelayan mendekatinya, berupaya menawarkan bantuan. Dia mengukir senyum terbaiknya.

Daniel menoleh dengan tersenyum miring. “Pelayan baru? Berapa umurmu?”

Daniel terpaku pada wajah gadis berambut pendek yang bertubuh mungil tersebut.

Gadis itu hanya manggut-manggut dan menundukan pandangannya sebab merasa malu mendapatkan tatapan intens dari tuan mudanya, yang rupawan pula. Wajahnya mirip karakter salah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
El Hayya
keren dan bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status