Share

Bab 20.

Tampak Erick baru saja memasuki sebuah klinik sederhana yang berada lumayan jauh dari perkotaan. Dari luar klinik itu memang hanya terlihat biasa saja, akan tetapi di dalam ternyata semua nampak sangat berbeda. Klinik itu bukanlah tempat untuk pengobatan semata, melainkan tempat produksinya obat-obat ilegal.

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Erick masuk begitu saja. "Apa yang sedang kau lakukan? serius amat," tegur Erick pada seseorang yang kini sedang bergelut di depan beberapa formula temuannya.

Seketika laki-laki yang duduk dengan memakai baju serba putih, berparas tampan dan memakai kacamata itu menoleh pada Erick. "Kamu! Sejak kapan kamu datang?" tanyanya.

"Barusan saja. Aku lihat pintunya tidak terkunci, jadi aku masuk begitu saja," jawab Erick. "Apa yang sedang kamu lakukan?" Kali ini Erick yang bertanya.

Denis, teman Erick itu mendengus kesal. Is tidak suka dengan sifat Erick yang masuk semaunya. "Yach ..., seperti yang kau lihat. Aku sedang bergelut dengan ciptaan baruku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status