Share

Salah Paham Membawa Petaka

"Aku jatuh cinta padamu saat pertama kali kita bertemu."

Lugas sekali kata-kata itu keluar dari mulut Bastian. Aku rasa laki-laki itu sudah tidak waras. Padahal dia tahu dengan jelas aku wanita bersuami.

"Sebaiknya aku pulang." Aku bangkit dari kursi dengan cepat sehingga kursi yang aku duduki bergeser ke belakang.

"Eh, tunggu, kenapa tiba-tiba? Apa kau marah karena ucapanku tadi?" Bastian menghadang sehingga gerakku tertahan.

"Apa kau sadar yang kau ucapkan tadi? Aku bukan wanita lajang, berani sekali kau mengatakan ingin menikahiku." Aku merendahkan suara, tetapi tatapanku menajam ke arahnya. Enak saja bilang cinta, dia pikir aku wanita gampangan yang tak bisa menjaga marwahku? Walau pun luka yang diberi Rafa masih berdarah, tak akan membuatku mencari pelampiasan lelaki lain. Tidak, aku tak serendah itu!

Alih-alih Bastian tertawa mendengar racauanku, sepasang matanya menyipit menciptakan kerutan di sudut matanya. "Hei, aku bilang kalau kamu bercerai dengannya, bukan merebutmu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status