Share

Janji Aldi

Luna menatap jari tangan Aldi yang terlihat menyembul dari celah di bawah pintu dengan tatapan nanar. Saat seperti ini, sekadar genggaman tangan atau pelukan kecil tentu membuat Luna merasa jauh lebih baik, tetapi rasa ragu menyelimuti Luna yang teringat akan hubungan keduanya sebagai adik dan kakak ipar.

“Ah, maaf, kamu pasti merasa tidak nyaman. Saya hanya ingin kamu tahu bahwa kamu tidak sendiri,” ucap Reno dengan nada canggung. Pria itu juga menggerakkan jemarinya perlahan sebelum tangan Luna menggenggamnya dengan erat.

Keheningan segera memenuhi sekitar mereka. Luna menatap tangannya yang terpaut dengan Aldi dengan air mata yang mengalir tanpa henti dan membasahi wajahnya. Luna tidak dapat menampik bahwa genggaman tangan mereka membuat hatinya terasa lebih hangat, tetapi di saat yang bersamaan, itu juga yang membuat Luna merasa bersalah.

“Jangan pernah merasa kamu sendirian ya, Luna. Setidaknya kamu harus tahu, saya akan tetap membantu dan menjaga kamu sesuai janji saya sejak awa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status