Share

Bab 27 Apakah Kalian Bersaudara?

"Apa yang kamu lakukan, Jav? Kamu mau kita dicap sebagai keluarga yang meng-eksklusifkan diri? Nggak mau berbaur dengan warga? Apalagi kamu tau stigma masyarakat tentang wanita bercadar. Aku, istri kamu bercadar, JAVAZ!" teriakan Shifra membuat bayi Ezra kaget dan menangis.

Javaz mengusap wajahnya kasar lalu meletakkan kardus dan makanan ringan. Membelai rambut lebat Ezra di gendongan Shifra dengan berdesis agar bayi mungil yang masih kemerahan itu tak menangis lagi.

Shifra mengayunkannya ke kiri dan kanan, lalu melirik pada Javaz, memberi isyarat dia akan menyu-sui bayinya.

Pria itu tak mengerti dengan gerakan mata juga raut wajah yang tertutup itu.

"Mungkin dia haus?" Serentak keduanya terkekeh.

"Baiklah masuklah ke kamar, aku akan bereskan ini semua. Kemarin memang sudah ijin pada Pak Chandra, aku nggak ke bengkel hari ini." titah Javaz membalikkan badannya menuju ke dapur.

Wanita itu masuk menggendong bayinya yang masih menan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status