Share

Bab 32 Embrio yang Sama

"Lo gila??? Gimana dengan Nadia? Mau dikemanain istri gue, wooy!!!" teriak Baron meninju pelan lengan Javaz.

Keduanya terkekeh bersamaan dan saling sikut berebut untuk masuk ke ruang rawat Zora yang baru saja dipindahkan dari ruang tindakan.

"Kapan Lo waras sih, Ron? Kucing aja Lo kasih nama Nadia dianggep bini pula?! Dah berapa anak Lo?" Javaz menggeplak kepala Baron dengan tertawa geli sekali mendahului masuk ruangan VVIP khusus keluarga Kagendra.

Wanita yang baru saja selamat dari kematian itu masih belum sadarkan diri. Matanya tertutup rapat dengan berbagai peralatan medis melekat di tubuhnya. Adik perempuan satu-satunya Javaz itu terlalu tertekan beberapa hari ini.

"Apa yang harus gue lakuin sama Bian, Jav?" tanya Baron duduk bersedekap dada di samping Javaz yang terus menatap wajah Zora.

"Yakin? Dia yang bertanggung jawab atas keadaan Zora hingga seperti ini?" jawab pria itu dengan wajah datarnya tanpa mengalihkan pandangan.

"Pertama kali Zora mulai mengenal dunia malam saat dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status