Share

Bab 16

"Mas tunggu sebentar, aku mau ambil air dan sabun dulu, untuk bersihin badan mas." Zahira beranjak dari duduknya.

Apakah karena Arion pasiennya sehingga ia selalu menuruti kemauan pria itu? Atau ada alasan lain. Selalu saja, ada rasa kasihan dan tidak tega setiap kali melihat wajah si pria.

Dengan cepat Arion menganggukkan kepalanya. Hatinya sangat senang, akhirnya gadis itu tidak menolak keinginannya. Lagi-lagi dia selalu berpikir bagaimana untuk mendapatkan perhatian full dari dokter cantik yang sudah menyelamatkan nyawanya. Ia juga ingin memanfaatkan waktunya selama di sini, untuk bisa mendapatkan hati sang dokter. "Beby, jangan lupa sikat gigi dan juga odol aku tidak bisa bila tidak menyikat gigiku."

Zahira hanya diam dan kemudian pergi meninggalkan kamar. Gadis itu kembali dengan membawa perlengkapan untuk membersihkan tubuh Arion dan juga sikap serta odol gigi.

Arion tersenyum ketika Zahira mulai membersihkan tubuhnya yang terasa gerah.

Dokter cantik itu hanya fokus membersi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status