Share

Bab 22

"Kamu mengejekku baby?" Arion bersikap seakan dirinya kesal. Namun pada kenyataannya, hatinya sangat senang melihat Zahira tertawa seperti ini.

Entah seperti apa nanti hari-hari yang akan dijalanin ketika jauh dari gadis tersebut. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Arion takut kehilangan seorang gadis.

"Siapa yang mentertawakan mas," jawab Zahira dengan wajah tanpa dosa.

"Kalau tidak menertawakan, apa namanya?" Arion melipat tangannya dengan gaya marah.

Zahira sangat gemas ketika melihat tingkah pria tersebut. "Itu bukan mengejek atau menertawakan, Aku hanya berbicara sesuai fakta," Kata Zahira yang kembali tertawa ngakak.

Arion hanya diam memandang Zahira. Menatap wajah cantik sang dokter seperti ini membuat jantungnya berdetak lebih cepat. Suasana hatinya sangat senang setiap kali berada di dekat gadis cantik tersebut.

"Baby apa aku boleh minta diperiksa?" tanya Arion dengan wajah serius.

"Apa yang sakit?" Zahira mendekat dan memangkas jarak antara mereka.

"Dadaku baby." Arion m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status