Share

Bab 26

Sebastian duduk di kursi kemudi dan memandang Arion yang datang setelah mengambil barang-barang pribadinya. Dilihatnya Arion membuka pintu mobil dan merebahkan kursi di belakang kursi kemudi supir. Senyum mengembang di bibirnya, setelah tahu apa yang akan dilakukan oleh keponakannya tersebut.

Arion tersenyum dan meletakkan bantal di bagian kepala kursi yang sudah rebah. Setelah yakin posisi sudah nyaman, dia kemudian lari ke dalam rumah dan masuk ke dalam kamar. Senyum mengembang di bibirnya ketika menatap wajah cantik sang gadis yang sedang tertidur lelap.

"Aku berharap setelah nanti bangun, kamu tidak mengamuk." Pria itu tersenyum tipis dan merapikan rambut yang berserak menutupi bagian wajah Zahira. Ditatapnya bibir yang tadi sempat diciumnya. Walaupun hanya sekilas, namun rasa lembut dan manis, masih menempel di bibirnya.

"Minta 1 kali lagi ya Baby." Arion kembali mencium bibir Zahira dengan sangat lembut tanpa mengganggu tidur si gadis. Dia benar-benar memanfaatkan kesempatan u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status