Share

Bab 32

Demi keselamatan istrinya yang sedang mengandung, David menerima semua siksaan yang diberikan untuknya.

"Apa kau lupa, kau hanyalah sampah yang diberikan jabatan tinggi oleh keponakanku. Tapi mengapa kau tega mengkhianati dan bahkan membunuhnya?" Sebastian kembali memberikan pertanyaan.

"Aku tidak melakukan hal itu. Aku begitu sangat setia terhadap tuan Arion. Aku tidak akan pernah mengkhianatinya," ucap David.

Sebastian tertawa lepas seakan ucapan David begitu lucu dan menggelitik perutnya. "Jempolnya." Sebastian kembali memberikan perintah kepada anak buahnya.

David merasa seakan ingin pingsan ketika pria itu kembali memotong jarinya. Hanya karena tergiur dengan janji kekuasaan dan uang, dia mau melakukan kerja sama dengan pria yang memerintahkannya. Dengan tega dia menikam orang yang sudah berjasa dalam hidupnya.

"Apa kau tahu David, aku selalu memberikan daging manusia pengkhianat untuk santapan terlezat harimau peliharaanku. Sudah beberapa tahun ini si Titol tidak pernah mendapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status