Share

Bab 40

"Ingat janji."

Arion kesal ketika mendengar perkataan Lily.

"Baby kamu sangat menggemaskan." Arion tersenyum dan mencium kening Zahira.

Lily yang duduk di depan memilih untuk diam. Tugasnya sudah selesai, mengingatkan sang Tuan. Walau bagaimanapun Zahira tidak sama dengan gadis yang biasa mengejar Arion.

Arion memandang jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Waktunya sudah mepet, untuk membangunkan Zahira juga tidak tega.

"Lily aku butuh bantal dan selimut."

"Sebentar bos." Wanita cantik itu turun dari mobil. Dia mengambil bantal dan selimut didalam bagasi mobil dan menyerahkan bantal itu kepada Arion.

Arion merebahkan sandaran kursi hingga rata. Dengan sangat berhati-hati, ia merebahkan tubuh Zahira dan meletakkan bantal di belakang kepala si gadis. "Baby kamu tidurlah di sini, tidak apa-apa. Aku tidak tega mengganggu tidurmu karena semalaman kamu pasti tidak tidur." Arion tersenyum sambil menatap wajah zaZahira.

"Nanti setelah rapat aku akan kembali ke sini. Maaf aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status