Share

Bab 43

Arion membuka pintu mobil dan melihat Zahira yang masih tertidur dengan lelapnya. Pria berwajah tampan itu tersenyum dan mengusap kepala gadis tersebut. "Hai baby, bangun ini sudah sangat siang, kamu belum sarapan," ucapnya dengan lembut.

Gadis itu tidak terganggu sedikit pun, bahkan dia semakin menarik selimutnya hingga menutupi bagian kepalanya.

Arion tersenyum ketika melihat tingkah lucu Zahira. "Baby, nanti tidurnya diulang lagi jika kamu sudah selesai sarapan. Ini sudah jam 11.00 siang dan kamu belum sarapan. Bahkan sebentar lagi sudah jam makan siang."

Jujur saja, perut Arion sudah keroncongan dan belum sarapan sama sekali. Namum dia tidak bisa makan sendiri dan abai terhadap Zahira yang tidur dengan perut kosong.

Apa yang dikatakannya seakan, tidak direspon oleh gadis tersebut. Bahkan tidurnya semakin enak.

"Kalau tidak mau bangun, aku akan mencium bibir mu." Arion membuka selimut yang menutupi wajah Zahira.

Mata yang tadi begitu sangat sulit dibuka kini sudah terbuka denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status