Share

Bab 36

Arion memandang ke sebelah kiri untuk mencari asal suara. Benar saja, dia melihat seorang pria yang melambaikan tangan kepadanya.

Arion memandang pria itu dengan mengerutkan keningnya sambil mengingat-ingat siapakah pria tersebut.

"Lama tidak bertemu, apa kau masih mengingatku? Kita dulu sempat satu sekolah di saat SMA." Pria itu tersenyum dan mengingatkan.

"Nizam." Arion menyebut nama, sekaligus membuat dadanya terasa panas.

"Hahaha ternyata kamu tidak melupakan aku, Ar. Kamu masih ingat tidak, dulu kita menjadi incaran para gadis." Nizam mengingatkan pria itu tentang ketampanan yang mereka miliki ketika masih sekolah. Sehingga menjadi incaran para gadis-gadis di sekolahnya.

"Tentu saja aku ingat," jawab Arion.

"Setelah tamat sekolah, ini untuk pertama kalinya aku melihatmu." Nizam menepuk pundak Arion. Ia melihat penampilan temannya dari atas hingga ke bawah.

"Iya aku menyelesaikan studi S1 dan S2 ku di Amerika," jawabnya.

"Kamu keren sekali," puji Nizam.

sebenarnya dia tidak pan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status