Share

Perjodohan

Dari luar, rumah Ayah terlihat dicat warna krem berpadu cokelat tanah. Dilengkapi batuan kecokelatan dan air mancur di pertengahan kolam kecil berisi ikan mas koki.

Belum lagi pot-pot putih dengan berbagai tanaman hias di depan rumah. Hiasan bernuansa logam sesekali ditemukan pada dinding dalam rumah yang didominasi warna putih. Khas Ayah sekali.

Kepercayaan tentang keseimbangan unsur itu memang sering kudengar. Tentang logam, air, api, dan tanah. Kalau enggak salah sih gitu. Tapi, apa harus?

Entahlah. Kepercayaan tiap orang kan beda.

Aku sendiri masih belum jelas dalam mengenali Tuhan mana yang diikuti. Dalam keluarga besar Ayah mempercayai banyak dewa, tetapi agama yang dianut menguatkan trinitas.

Para pria berseragam yang mengawal sepanjang perjalanan tadi meninggalkan kami di ruang depan yang kupikir khusus untuk tamu.

Sofa-sofa tebal dari kulit solid memang empuk. Namun, pria tua yang selalu kutemui hanya dalam pesta itu mengurungkan niatku berlama-lama duduk.

Alih-alih bersalaman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status