Share

Bab 69

Jika semua cerita kehidupan hanya berujung manis, jelas tidak akan ada nada sumbang dan kata cela. Jika semua cerita hanya berujung manis, jelas hidup tidak bergelombang.

Sementara, aku membiarkan diri ini mencecap akhir yang bergelombang. Tidak manis bahkan indah. Meski, sejauh aku melangkah saat ini. Aku masih berharap, ada cinta sejati untukku. Namun, jika akan terus begini pada akhirnya. Mungkin ini takdir cintaku harus menikmati ini dengan berteman rasa sepi dan harapan. Bu Farah jelas sangat membutuhkan suaminya daripada aku sekarang.

Aku meraih tas jinjingku dan kacamata hitam seraya keluar dari kamar. Ibu yang baru saja memasak nasi goreng yang konon katanya itu adalah nasi goreng kesukaan Dito sedang berdiri dan menyusun bekal untuk di bawa entah kemana hari ini.

"Udah siap, Bu?" tanyaku sambil memantau raut wajahnya. Ibu yang nampaknya betah ada disini membuatku cukup tenang karena ada teman dan diperhatikan---meski caranya galak.

"Kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Cut Siti Nuryani
kayaknya bukan cuma dijewer, teh Yan.....
goodnovel comment avatar
Cut Siti Nuryani
pastilah mba Her.. ibu mana yang tidak sedih melihat anaknya melakukan hal yang melanggar norma..
goodnovel comment avatar
Cut Siti Nuryani
Naluri ibu sangat kuat terhadap apapun yang terjqdi dengan anaknya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status