Share

Bab 73

Aku mengatupkan bibirku rapat-rapat. Aku tak ingin berdebat disini, di saat aku butuh waktu untuk memulihkan kondisiku sendiri dari segala ketakutan yang mengelilingiku.

"Anna sayang." bisiknya penuh di telingaku. "Anna, berbaliklah. Biar saya bisa melihatmu."

Aku mengepalkan tangan erat-erat di bawah selimut. Aku yakin, dia dan Ibu sudah bertemu di apartemen. Dan pembicaraan mereka pasti serius.

Ibu memaki kami berdua dengan sebutan dua manusia yang tidak punya perasaan? Hah, Ibu sudah tahu sepertinya dan sekarang Ibu marah!

Marahnya pasti lama, bujuknya pasti susah, belum lagi memulihkan kepercayaannya. Tanpa sadar aku memukul ranjang dengan kesal seraya berteriak frustasi.

"Hentikan, Anna. Teriakanmu menyakitiku." dekapannya menguat di tubuhku. "Berbaliklah dan pukul saya, itu lebih baik daripada kamu menyayat hatiku dengan teriakanmu, Anna." ucapnya gusar.

Aku mencubit bantal dengan gemas. Ku remas-remas sampai kucel hingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
bikin gemes sama mereka, pak ardi ga takut apa klo ternyta bu sarah tiba2 tahu di duain. ...
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
dasar kalau dah cinta ya gitu deh ah Anna kenapa marah nya cuma segitu
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Tak bisa berkata" saia....mau d bawa kmn cinta Anna & pk Ardi..apa selamany kucing" an bgni.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status