Share

26 Pertengkaran

"Maaf, suaraku tadi meninggi. Aku hanya kesal dengan sikapmu yang acuh tak acuh dengan usahaku. Aku lakukan ini untuk membiayai putriku juga 'kan."

Radit berusaha merendahkan suaranya. Ia tidak ingin Dila semakin membencinya. Cara tersebut ia lakukan agar Dila tidak menjauhinya. Ia berharap Dila masih memiliki rasa untuknya.

"Aku sudah tidak peduli dengan itu. Perihal bonusmu dari perusahaan, tempatmu bekerja bukan urusanku. Sebaiknya, kau pergi sekarang dari sini. Aku khawatir putriku melihat pertengkaran ini."

Dila tahu ucapan Radit hanya alibi, pasalnya lelaki itu belum pernah mengirim biaya hidup atau kebutuhan sekolah untuk putrinya. Selama ini, Dila sendiri yang meng-cover biaya kebutuhan putrinya. Dila tidak mempermasalahkan itu. Baginya, ia sudah bersyukur bila berpisah dengan lelaki itu, daripada harus menahan sakit hati yang berkepanjangan.

"Dengar, aku ayah dari putrimu. Jadi, kamu tidak berhak mengusirku seperti ini," bentak Radit. Ia mulai naik pitam karena Dila terkesan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status