Share

Bab 20 (Kebersamaan)

Di kamar tampak Mas Ilyas sedang berkutat dengan laptop milik Reno. Melihat laporan perusahaan dan pabrik. Kubiarkan Mas Ilyas dengan kesibukkannya, sedang aku mulai sibuk dengan rencanaku. Masuk ke kamar mandi dengan membawa semua keperluan yang akan aku pakai.

Air hangat terasa membasahi tubuh untuk membuang semua rasa lengket dan gerah. Setelah berhanduk, pelan aku mengambil baju yang dipesankan Ibu untukku kemarin. Gaun malam nan tipis dengan dalaman yang luar biasa terbuka disertai dengan luaran berwarna senada. Ragu, antara memakainya atau tidak. Aku terlalu malu. Tapi seketika bayangan wajah Ibu yang mengharapkan cucu dari anak lelakinya tersayang memaksaku menepis semua keraguan, dan dengan cepat mengenakannya, setelah itu merias wajah dengan riasan tipis, tak lupa menyemprotkan parfum favorit Mas Ilyas dan mengenakan satu set perhiasan batu permata dari Mas Ilyas yang diberikannya untuk Ibu.

Aku mematut diri di cermin. Pelan kutarik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status