Share

Tujuh Puluh Enam

"Kenapa kesini? Kai sama siapa?" Dewa terkejut karena tiba-tiba istrinya datang kekantor.

Baru saja Naya masuk keruangan suaminya bukannya di sambut dengan senyuman justru di sambut dengan banyak pertanyaan.

"Nanyanya satu-satu bisa kali, Mas." Balas Naya dengan wajah kesaknya.

"Kai sama siapa?" tanya Dewa lagi.

"Sama bunda, aku mau nganterin makan siang buat kamu." ujar Naya menunjukan kotak bekal yang dirinya bawa.

Sudah lama Naya tidak berkunjung kekantor suaminya, dan kebetulan masakan yang dirinya masak adalah makanan kesukaan suaminya. Sebenernya Naya tadi sudah ingin mengirimkan makan siang suaminya lewat supir dirumahnya namun bundanya menyuruh Naya untuk mengantarkan sendiri.

Dan melihat anaknya yang anteng jika dengan amanya membuat Naya berani meninggalkan Kai. Karena dirinya juga tidak akan lama hanya mengantarkan saja apalagi jarak dari rumah ke kantor suaminya tidak terlalu jauh.

"Bunda dirumah?" tanya Dewa.

"Iya, terus kami masak bareng. Karena inget suami ya akhrinya a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status