Share

BAB 30

Aku sibuk mengipasi wajah mama dan memberinya minyak angin supaya lekas sadar. Tak selang lama, mama pun membuka kedua matanya lalu menatapku lekat. Ada luka yang begitu ketara di sana.

Aku yakin mama pasti sangat kesal, sedih dan kecewa melihat sikap anak semata wayangnya yang begitu mamalukan.

Dia tega mengkhianati kepercayaan istri dan mamanya sendiri hanya demi seorang perempuan.

Sudah berulang kali mama memintanya menjauh, tapi yang ada Mas Bian semakin dekat dan lengket saja bersama Irena.

Seolah sengaja tak mengindahkan permintaan mama. Kudengar mama mendesah lalu menyandarkan dirinya ke sofa.

Kupijit lengan mama perlahan dan memintanya minum air putih yang baru saja kuambilkan. Mama menurut saja, tak banyak protes maupun perlawanan.

"Nia ... kenapa Bian tega melakukan ini semua pada kita? Pada mama, padamu dan pada anak semata wayangnya."

Lirih kudengar mama mulai protes atas sikap Mas Bian. Tak menyangka jika anak yang begitu dia sayang itu benar-benar mengejar cinta pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yayah Rokayah
jgn bodoh nia bikn s bian senewen dgn keputusanya bikn dia bimbang,,, coba diam2 kmu ts DNA s rizki, aku gk rela klo iren kcil pnya sodara maknya ky gitu
goodnovel comment avatar
Alfa Reji
jangan luluh nia harus tetap cerai kebahagian sedang menantimu diluar sana
goodnovel comment avatar
Selvie Alia
lanjutt..thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status