Share

BAB 29

Bakda maghrib. Kutitipkan Irena pada Budhe Desy yang masih membantuku menyiapkan makan malam di meja. Aku dan Budhe baru saja membuat opor ayam, tempe goreng dan udang goreng tepung. Menu favorit Irena dan Mas Bian.

Sekalipun aku sudah menggugatnya, kuingin meninggalkannya dengan baik-baik, tetap setia hingga ketukan palu itu tiba. Terserah dia yang mulai mendua saat rumah tanggaku dengannya dalam posisi baik-baik saja.

Aku akan membuatnya menyesal sudah memilih dia dibandingkan aku dan Irena juga mama. Sengaja kembali menabur cinta di detik-detik perpisahanku dengannya.

Bukan karena aku ingin kembali, hanya saja agar dia kelak meraba-raba apa saja yang sudah kuberi. Hingga dia tenggelam akan penyesalannya sendiri.

Aku tak tahu kemana Mas Bian pergi. Setelah tidur siang tadi, aku tak lihat Mas Bian dan perempuan itu di rumah ini. Budhe Desy pun sama saja. Tak melihat mereka sebab dia juga kuminta untuk istirahat terlebih dahulu sebelum membantuku beberes rumah.

"Sayang, nanti sam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Alfa Reji
ada rahasia apa antara mamanya bian sama ibunya si ulat bulu itu ........
goodnovel comment avatar
Sri Hartati
pen liat bian dan irena hancur
goodnovel comment avatar
Selvie Alia
yg sabar ya ma..lanjut thorr ...semngattt...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status