Share

BAB 68B

Tiga hari sudah Irena pergi. Aku juga tak tahu dia kemana. Rumah terasa sepi. Tak seperti biasanya yang cukup berisik dengan suaranya, juga suara Rizqi.

Tak apalah. Aku sudah memutuskan semuanya bahkan juga sudah istikharah. Seperti kata mama, InsyaAllah ini jalan terbaik untukku dan untuknya.

Kubiarkan dia bersama laki-laki yang memang seharusnya menjadi ayah untuk anak semata wayangnya. Lelaki yang pantas mendampinginya.

Aku yakin kelak akan mendapatkan pengganti yang jauh lebih baik. Dia yang tulus dan mau menerimaku apa adanya. Aku juga ingin bahagia. Seperti Dania yang kini kulihat semakin bahagia bersama Reza.

Teringat kembali pertemuanku dengannya tempo hari di warung bakso langganan. Bakso yang disajikan menggunakan batok kelapa.

Dia datang bersama Reza dan Irena. Gadis kecilku itu juga tampak tersenyum dan begitu ceria. Aku benar-benar iri dibuatnya.

Rasanya sangat menyesal mengapa dulu aku sering kali menolak saat Dania mengajakku ke tempat itu. Sekalipun dia selalu bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status