Share

Bab 148

Pikiran Sera saat ini terbagi-bagi. Tidak hanya memikirkan Giska, ia juga menunggu kabar dari Diego tentang Pras yang dikabarkan memberi respon saat Diego sedang menghubunginya semalam. Namun, hingga siang ini Diego belum juga memberinya kabar. Tentang Giska pun polisi belum ada informasi.

"Untuk sementara biar Aku yang tangani pekerjaan di kantor. Kamu fokus saja pada Giska." Ucapan Corri tadi pagi sedikit mengurangi bebannya. Sahabat sekaligus orang kepercayaannya di kantor itu semalaman tidak tidur menemaninya. Setelah sarapan, Corri pamit pulang karena hendak bersiap-siap ke kantor.

"Nyonya Sera, ada polisi datang." Loly tergopoh-gopoh menghampiri Sera di kamar.

"Apa? Polisi? Ya. Saya segera ke sana."

Sera bergegas mengenakan hijabnya. Langkah kakinya mengiringi detak jantungnya yang berdegub lebih cepat saat mendengar ada polisi yang datang. Wanita itu sangat takut jika berita yang akan disampaikan polisi itu bukanlah yang ia harapkan. Berkali-kali Sera menghela napas panj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sarah Kha
ceritanya bagus, menarik, sayang sekali koin yg dipkai banyak banget. sdh habis 1500 koin belum tamat ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status