Share

Bab 75

"Ra ... Sera ... !" Pria itu spontan berdiri ketika melihatku datang. Begitu juga dengan Pak Yono..

"Maafkan Saya Bu Sera. Saya sudah berusaha meminta Dido untuk pergi. Tapi dia bersikeras mau nunggu Bu Sera di sini." Pak Yono tertunduk karena merasa bersalah.

"Di-dido ...Lo ... Lo udah ... bebas?" Napasku tersengal, ucapanku terbata-bata. Mungkin aku masih merasa trauma mengingat sesuatu yang pernah terjadi antara aku dan Dido.

"Ra ... Gue minta maaf. Gue benar-benar menyesal!" Tiba-tiba Dido berlutut di depanku. Bahunya bergetar. Dia menangis.

"Kapan Lo bebas?" Aku mulai bisa menguasai diri. Bagaimanapun juga Aku kenal Dido sejak SMA. Waktu kejadian itu aku seperti tidak mengenal dirinya sama sekali.

"Gue baru bebas kemarin, Ra. Gue langsung ke sini. Selama di penjara gue benar-benar menyesal. Tolong maafin Gue, Ra!" Dido masih terus bersujud di depanku..

"Bangun, Do!"

"Nggak, Gue nggak akan bangun sebelum Lo maafin Gue!" Dido semakin tergugu di depanku.

"Bangun , Gue bilang!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Pebrina Djafri
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Just Rara
eeaalah ternyata si dido yg datang,tp jangan lansung percaya sm dia sera
goodnovel comment avatar
Nayyara Kuliner
kasihan sich tpi jng percaya dulu deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status