Share

Bab 78

"Kamu masih di sini?" tanyaku dingin. Rasanya masih enggan bersikap seperti biasa padanya.

"Bundaaa, kok Bunda marah sama Om Bule?" Aku terkejut dengan pertanyaan Giska. Apa yang sudah dikatakan Pras pada putriku?

"Giska jangan makan es krim terlalu banyak. Nanti batuk, Sayang!" Aku mencoba mengalihkan pembicaraan pada Giska.

"Nggak kok, Bunda. Ini tadi juga habisinnya berdua sama Om Bule. Ya kan, Om?" Giska menggandeng Pras dengan manja.

Pras tersenyum pada putriku.

"Giska sekarang belajar dulu. Om mau bicara dengan Bunda!" pinta Pras yang langsung disetujui oleh Giska. Tak lama kemudian Giska sudah berlari menuju kamarnya.

"Pulanglah, Pras. Aku tidak apa-apa. Jika kamu masih ingin menanyakan tentang foto itu, sebaiknya kamu tanyakan langsung pada Levin." ucapku seraya berlalu dari hadapannya.

Aku melangkah ke dapur. Mungkin dengan minum segelas susu hangat, perasaanku akan menjadi lebih baik.

"Sini aku buatkan!" Tiba-tiba Pras muncul dari belakangku dan meraih gelas dan sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Pebrina Djafri
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Anita Agustiah
Cappee bacanya... Tokoh Sera awalnya Anggun, Tegas, berpendirian tapi setelah beranak 2 jadi Lemmott.. bodoh & menyebalkan.........
goodnovel comment avatar
Gofur Bachtiar
bertele tele
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status