Share

Bab 84

"Prass, apa yang kamu lakukan?"

Pras tersentak saat sedang berdiri di depan lukisan wajahku yang terpampang di dinding ruang kerja.. Aku sempat melihat ia menempelkan bibirnya di lukiisan itu. Seolah-olah ia sedang mencium wajahku.

Pras sontak gugup. Wajahnya memerah karena malu. Dia pasti sudah berimajinasi tentang diriku.

Astaga, Pras!

"Ah, nggak apa-apa. Tadi aku seperti mencium aroma wangi di ruangan ini. Aku pikir dari lukisan ini," kilahnya terlihat panik.

Aku melangkah masuk sambil tersemyum.

"Halaah, modus! Bilang aja kamu lagi berkhayal sedang cium aku tadi," tebakku asal dengan maksud meledeknya..

Namun tiba-tiba Pras mendekatiku dan mendesakku hingga ke dinding. Kedua tangannya berada di samping tubuhku. Kini tubuhku berada dalam kurungan kedua tangan kokohnya.

"Prass, Kamu marah? Aku cuma becanda, kok. Nggak beneran!" protesku saat melihat tatapan tajamnya.

Pria bule di depanku itu tak menjawab. Pandangannya masih intens menatap netraku.

"Prass ...!" lirihku denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Yuki Inong
ceritanya berbelit Belit ga asik
goodnovel comment avatar
Just Rara
semoga aja dido nya benar2 bisa berubah ya
goodnovel comment avatar
azam iwan
lama2 baca novel ini sudah seperti nonton film Indonesiar saja, setiap bab inti ceritanya masih sama saja, gak ada kejelasan hubungan Sera dan Pras..ayo Thor jg. kelamaan dan membuat pembaca bosan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status