Share

Bab 16. Wajah Asli Ibu Mertua

"Kamu tega sama anak dan istri sendiri, Mas! Kamu dzolim sama kami! Kamu pelit dan perhitungan pada kami, tapi kamu bisa begitu loyal dan jor-joran pada adik kesayanganmu itu." Aku terisak di dalam kamar si kembar, menangisi ketidakadilan dan ketimpangan yang ada dalam rumah tanggaku.

Aku sudah tidak peduli lagi dengan kedua tamu Mas Indra yang masih ada di halaman depan. Bahkan air minum putih saja enggan kusuguhkan.

Aku juga tidak tahu apakah mereka masih ada di depan atau sudah pergi.

"Aku tidak bisa seperti ini terus! Aku harus bertindak, aku gak mau Mas Indra terus-terusan mendzolimi aku dan anak-anak." Ucapku dengan semangat penuh membara.

Kudengar suara deru mesin mobil dan knalpot motor berlalu meninggalkan halaman rumah kami. Ya, mereka baru saja pergi, mungkin ke rumah mertuaku untuk mengantarkan motor baru Irfan.

Segera ku hapus sisa bulir tetes air mata yang masih menggenang di pelupuk mata. Kupakai kembali jilbab yang tadi sudah kulepas dan kubuang asal saking gerege
Hana Sofia

Hai semuanya. Jangan lupa subs dan vote gem nya ya. Love you semuanya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status