Share

Bab 19

Arjuna sedang memimpin rapat, saat ponselnya berdering nyaring. Tanpa melihat nama si pemanggil, Arjuna langsung mematikannya dan memasukkannya ke dalam saku jasnya.

20 menit kemudian rapat selesai. Arjuna merogoh ponsel dari sakunya. Melihat nama yang tadi menghubunginya membuatnya berdecak kesal. "Selalu saja mengancam!"

Siapa lagi yang berani mengancamnya, kalau bukan sang mama yang selalu merecokinya. Setelah telponnya dimatikan oleh sang putra, mamanya lalu mengirim pesan yang isinya, mengingatkan soal waktu yang ia berikan pada Arjuna yang hanya tinggal 1 minggu. Jika dalam waktu 1 minggu Arjuna tidak juga membawa calon istri, maka harus mau menerima perjodohan yang diatur olehnya.

"Tersisa 1 minggu lagi! gumam Arjuna kalut!"

***

"Menikahlah denganku, Ratih." ucap Arjuna, saat Ratih tengah menyiram tanaman dihalaman.

Ratih diam mematung, syok dengan ucapan Tuannya. "Ma-maksud, Tuan?"

"Menikahlah denganku, dan jadilah istriku."ulang Arjuna lebih jelas.

"Bagaimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status