Share

Tiaraku pergi

Aku sampai rumah sakit tepat saat hujan mulai turun. Sangat lebat dan tiba-tiba. Aku menyiprat-nyipratkan ujung kardiganku yang sedikit basah.

Langkahku kupercepat, dengan menenteng dokumen yang dibutuhkan mas Radit untuk perawatan Tiara.

"dimana mereka, kenapa disini nggak ada?"

Aku menoleh kanan kiri berharap Mas Deni, Mei ataupun mereka ada di sekitarku. Tapi nihil, tak satupun dari mereka yang kujumpai.

Kuputuskan saja untuk melihat kondisi Tiara dari balik Jendela dengan tirai sedikit membuka, cukup untuk mengintipnya.

"kok nggak ada? Tiara nggak di incubatornya? oh mungkin ada di ruang rawat inap. Baguslah berarti dia sudah membaik" gumamku

Aku berjalan dengan raut ceria, langkahku semakin cepat karena ingin segera menemui Tiara.

"maaf mbak, mau menjenguk siapa?" tanya seorang perawat laki-laki

"saya mau liat keadaan dede Tiara, mas" jawabku semangat

"Tapi disini hanya ada tiga bayi dan semuanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status