Share

24. Kamu mau saya cium?

"Silahkan bilang saja pada Santoso! Aku tidak takut! Aku tidak sepertimu yang takut dengan kemiskinan!"

Ratna menghentakkan kakinya, lalu keluar dari ruangan Fredy. Sementara Fredy mengacak rambutnya yang sedikit bercampur uban dengan kasar.

Setelah Fredy mengatur napas dan mendongak ke atas. Pintu ruangan kembali terbuka.

Seorang wanita memakai setelan kemeja dengan rok yang panjangnya di atas lutut masuk. Dia memeluk beberapa map. dokumen berwarna biru.

Dandanannya natural dan terkesan sederhana namun elegan.

"Tuan, maaf. Ini ada beberapa dokumen lagi yang harus di cek." Wanita itu bercicit ragu–ragu seraya menunduk.

"Baiklah! Letakkan di atas meja."

Usai menunaikan apa yang dipinta bosnya, wanita bernama Dewi itu berbalik dan keluar. Namun langkahnya terhenti saat tangannya sudah memegang knop pintu.

"Tunggu!"

Dewi berbalik, "Iya, Tuan? Ada hal yang lain?"

"Kamu masih single 'kan?" tanya Fredy yang membuat Dewi tertegun.

Sekaligus membuat wanita itu berpikir macam–macam.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status