Share

22. Mendadak Ragu

Rasa semangat menanti makanan ini perlahan berkurang saat seseorang mengenali mereka. Dirga hanya terdiam seraya menatap Chika yang memiliki raut wajah yang sama dengannya.

"Oh, hai," sapa Dirga yang terasa begitu canggung.

"Akhirnya kelihatan kencannya," kata laki-laki yang merupakan teman satu bangku Dirga.

Dirga dan Chika sama-sama tersenyum canggung, pasalnya ini pertama kalinya terlihat oleh teman satu sekolah. Dan Dirga baru mengetahuinya, jika teman satu bangkunya itu merupakan anak dari penjual bakso yang mereka datangi. Ah, Dirga punya firasat jika dia baru saja membuat masalah.

Terlanjur memesan dan telah tiba di depan mata, Dirga dan Chika tak memiliki pilihan lain. Ya, walaupun temannya itu tengah melayani pembeli, tapi tetap saja sesekali tatapannya terarah pada mereka berdua.

"Maaf ya," ucap Chika yang mendadak merasa bersalah.

"Bukan salah lo. Gue sendiri juga nggak tau kalau tempat ini punya dia," balas Dirga.

Mengesampingkan rasa canggung itu, Dirga dan Chika langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status