Share

27. Permintaan Kedua Chika

Baru beberapa menit yang lalu Chika telah meninggalkan jendela kamar Dirga yang masih terbuka lebar dan menampilkan laki-laki itu yang masih berkutat dengan buku-bukunya. Namun, gadis itu kembali muncul ke permukaan jendela kamarnya, menatap Dirga dari kejauhan.

Nafasnya terbuang kasar, dia meletakkan dagunya pada tumpukan dua tempurung tangannya di jendela. Entah kenapa, Chika merasa jika tahun pelajaran kali ini terasa lebih cepat dari sebelumnya. Padahal, tadinya dia masih melihat Dirga banyak bermain atau pergi ke sirkuit secara diam-diam.

"Berarti kalau dia lulus, gue sendirian lagi?" tanyanya pada diri sendiri.

Mengingat jika nanti Dirga akan kuliah dan mengharuskan laki-laki itu tinggal terpisah dengan kedua orang tuanya, dengan dirinya, membuat Chika merasa sedikit tidak rela.

Dia menjentikkan jarinya, saat sesuatu menyambangi kepalanya. Lantas mendesis beberapa kali sampai laki-laki itu menoleh. "Buka hp lo," katanya.

Sedikit menekuk alis, Dirga turun dari kursinya menuju ran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status