Share

32. Permintaan Kedua Dirga

Dirga baru saja meletakkan motornya di depan rumah, pribadi itu juga ingin meletakkan penat tubuh dan peningnya kepala setelah beberapa jam mengerjakan soal ujian. Pasti menyenangkan hal yang sudah terbayang dalam angannya. Bahkan, tepat setelah helmnya diletakkan nyaman pada tangki bensin, Dirga mulai meregangkan otot tangan dan punggungnya dengan sedikit erangan.

Tangannya menarik kunci motor, lantas membawa langkahnya memijak anak tangga pertama pada teras rumah. Namun, atensinya teralihkan saat melihat tetangganya tampak terburu mengunci pintu rumah sampai benda tersebut jatuh ke lantai.

"Tante, mau kemana?" tanya Dirga.

"Ke klinik, Chika kecelakaan," ucap ibunda Chika.

Bagaikan sebuah satu amunisi yang ditembakkan hingga menembus dadanya, jantungnya menyebarkan rasa panas ke sekujur tubuh. Maniknya terbelalak, serta bibir yang sedikit terbuka karena terkejut mendengar kabar tersebut. "Tante, saya ikut!" kata Dirga yang membatalkan niatannya untuk masuk ke dalam rumah.

Pikiran ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status