Share

33. Pemberi Perhatian

"Makasih, udah ngurus motor Chika,"

Ditengah-tengah keadaan langit yang tampak menimbang untuk menumpahkan atau menghilangkan hasil penguapan air laut itu, Dimas menoleh mendapati suara yang menyambangi indera pendengarannya. Tubuh yang semula membungkuk melihat bagian dalam motor Chika, seketika ditegakkan bersamaan dengan berkacak pinggang sebagai bentuk sambutan.

Wajah angkuh Dimas berhadapan dengan air muka tenang yang dibawa Dirga dalam jaraknya. Cukup mengejutkan menerima tamu tak diundang dengan balutan seragam sekolah yang masih melekat pada tubuhnya.

"Di sini nggak buka tempat les," kata Dimas.

Salah satu sudut Dirga terangkat, seakan tergelitik dengan kalimat yang baru saja mengudara. "Gue cuma mau ngambil motor Chika," katanya seraya mengeluarkan tangan dari kedua saku celananya.

Tangannya dia letakkan pada motor tepat di sebelahnya, sedangkan satunya lagi dia letakkan di atas pinggang. Tatapannya lurus ke arah Dimas yang sedari tadi masih setia dengan posisinya. Dengan sua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status