Share

Bertemu teman lama.

Mahendra segera memeriksa ponselnya sesuai perintah Arleta, Sedetik kemudian Mahen mengernyitkan keningnya, karena tidak ada notif salah kirim seperti yang Arleta katakan.

Kembali Mahen menoleh menatap Arleta dengan bingung.” Tidak ada.” sahutnya.

“Masa tidak ada, coba lihat ini.” Arleta menunjukan ponselnya, dalam layar terpampang jelas notif bank atas nama pria itu.

Mahen menepuk keningnya sendiri.”Kamu ini, itu memang untukmu. Jadi tidak ada acara salah kirim.” jelas Mahen.

Arleta terkejut.”Hah! Untukku? Buat apa? Uang yang kemarin tuan kasih saja belum terpakai sedikitpun.” tanya nya dengan polos.

‘Astaga nih cewek, dikasih banyak duit malah bertanya untuk apa?’

“Mana aku tahu, terserah kamu mau diapakan uang itu. Mulai saat ini jangan lagi bertanya hal konyol seperti tadi. Aku mentransfer sejumlah uang ke rekening mu, setelah kamu bekerja. ” sahut Mahen dengan terkekeh kecil.

Arleta diam sebentar, lalu mengangguk kecil, ketika sudah mengerti dengan arti ‘bekerja’ yang diucapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status