Share

Candu yang Tidak Akan Ada Habisnya

Valia tengah berdiri di tepi kolam membawakan handuk dan sebuah bathroube untuk Amora. Wanita itu tidak mau kunjung pergi dan keras kepala ia ingin menetap di mansion Aaron.

Kini, Amora menunjuk apapun yang dia inginkan dan Valia lah yang harus mengerjakannya.

"Pelayan! Ambilkan minumanku!" perintah Amora menunjuk ke arah meja kecil di mana ada segelas jus jeruk milik Amora di sana.

"Ini, Nona," ujar Valia menyerahkan segelas jus itu pada Amora.

"Di mana Aaron? Apa kau melihat calon suamiku?" tanya Amora seraya berdiri di tepian kolam.

Valia menggelengkan kepalanya. "Tidak Nona. Tapi sepertinya saya melihat Tuan tadi di dalam ruangan kerjanya."

Amora memicingkan matanya dengan tatapan tajam dan kesal. Benar-benar ia menatap penuh kebencian pada Valia saat ini.

"Jangan dekati Aaron lagi, Ava. Ini perintah!" tegas Amora, kali ini Amora menaraik pelan lengan Valia dan menatap lekat kedua mata Valia. "Kau seorang wanita kan? Kau paham kan, bagaimana rasanya kalau orang yang kau cint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status