Share

Gadis yang Tertawan bab 20

Roanna menaruh cincin yang tadi ia pungut ke atas meja, Ananta menatap benda kecil itu dalam diam dan ekspresinya terlihat sendu. Ia menyenderkan kepalanya pada punggung kursi yang menempel di dinding.

Roanna menangkap perasaan yang terlihat dari wajah dan setiap gerakan Ananta. Lelaki ini sedang patah hati.

"Anda minum-minum sendiri saja? Di mana teman-teman Anda?" tanya Roanna.

Masih dalam kondisi setengah mabuk, Ananta berusaha berbicara dengan fokus. "Aku memang datang sendiri ke bar ini, Nona, teman terbaikku adalah minuman ini." Ia menunjuk pada botol-botol brendi kosong.

"Aku juga datang sendiri ke bar ini." Roanna mengeluarkan sekotak cigarettes dari dalam tas tangannya, kemudian menghidupkan satu batang dan menghirup dengan nikmat.

"Jadi, bagaimana rupa gadis yang telah mematahkan hatimu, Tuan?" tanya Joanna sambil mengepulkan asap cigarettesnya ke langit-langit.

Sebelum menjawab pertanyaan Roanna, Ananta mengankat botol kosong ke arah bartender sebagai kode. "Gadis yang san
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status