Share

Gadis yang Tertawan bab 26

Pagi itu cuaca cerah, sangat berbeda dengan hujan yang turun semalam. Matahari kekuningan merayap hati-hati di langit biru tanpa noda. Dara segera membantu menyelesaikan pekerjaan, suasana dapur terlihat lebih ramai dari biasanya, bahan makanan yang jumlahnya berkarung-karung dan berpeti-peti tampak baru diturunkan dari truk.

Dara baru ingat, seharusnya ia menemui Sundari dan mengatakan pada wanita itu, kalau ia berhasil menemukan adiknya. Penginapan Sundari cukup jauh dari tempatnya saat ini, ia harus mencari cara. Saat Sidja terlihat hanya seorang diri, Dara menghampirinya.

"Aku harus mencari cara untuk bertemu kakakmu, Mbak. Dan mengabarkan tentang keberadaanmu di tempat ini." Dara pura-pura mengiris bawang seperti apa yang dilakukan Sidja agar tidak dicurigai.

"Kamu tenang saja, Dara. Aku sudah menyiapkan sebuah rencana," ucap Sidja dengan tersenyum simpul.

"Aku harap, rencanamu ini akan berhasil, Mbak. Sundari sangat menantikan kabar dariku, juga darimu." Dara dan Sidja berkata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status