Share

Gadis yang Tertawan bab 32

"Tentu, aku akan membawamu hari ini juga! Sebelum itu makanlah, kau butuh tenaga untuk mendengar kenyataan yang sebenarnya. Walaupun nantinya kau akan percaya atau tidak."

Setelah menghabiskan makanannya. Lembayang dan Bima serta dua orang lainnya mengantar Ananta ke tempat yang dituju. Perjalanan yang mereka tempuh membutuhkan waktu sekitar dua jam lamanya.

Empat ekor kuda terus melaju melewati medan yang menanjak dan kadang menurun. Udara dingin dan lembab dapat Ananta rasakan walau pun matanya tertutup oleh kain hitam.

Mbah Sarinah yang mendengar derap kuda, segera berjalan cepat ke halaman. Ia bisa melihat kedatangan Bima beserta rombongan. Namun, pandangannya tertuju pada orang yang seluruh kepalanya di tutupi oleh kain.

"Bima ... kau datang?" sapa mbah Sarinah setelah Bima mengikat tali kudanya di pohon sukun yang berbuah lebat.

"Aku datang, Mbah. Bersama teman-temanku, dua orang ini namanya Wasi dan Basit, mereka bekerja pada Aminah." Dua pemuda yang namanya disebut segera meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status