Share

Gadis yang Tertawan bab 28

Diah menerima bungkusan pemberian Xander dan terlihat begitu penasaran. Bahkan, Diah ingin segera membuka dan melihat isinya.

"Obat untuk gadis yang bermulut pedas itu. Ini dari klinik perkebunan."

"Terima kasih, Tuan. Terima kasih banyak." Diah terlihat senang dan membungkuk beberapa kali.

Pandangan Dara semakin kabur, kakinya tidak kuat lagi untuk berdiri terlalu lama, bajunya sudah basah dengan keringat dingin. Tiba-tiba semua yang dilihatnya menjadi gelap.

Gadis itu pingsan tidak sadarkan diri. Sebelum ia benar-benar jatuh ke tanah, tangan kekar Xander dengan cepat meraih tubuh Dara dan menggendongnya ke kamar.

"Gadis ini selalu saja menyusahkan!" Xander membaringkan Dara ke dipan tanpa kasur.

"Berikan obat-obatan dari klinik, ada obat penghilang nyeri dan juga salep. Aku akan mengurus ijinnya agar bisa beristirahat beberapa hari ke depan," ucap Xander seraya memperhatikan kondisi Dara.

Beberapa orang yang satu tempat tinggal dengan gadis itu, terlihat berdiri di ambang kamar. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status