Share

Gadis yang Tertawan bab 25

Dara duduk dengan gelisah. Hujan yang menambah hawa dingin, nyatanya—tidak mampu menghentikan keringatnya yang terus bercucuran di dahi dan punggungnya. Ia cemas kepada waktu yang terus berjalan, para penjaga pasti akan memberikan hukuman, kalau sampai mengetahui ia belum ada di tempatnya saat melewati batas jam malam.

"Kau ingin membuatku buta, ha?!" Suara berat Xander membuyarkan lamunan Dara. Pria itu membawa kotak obat dan berjalanke luar dari kamarnya.

"Aku tidak sengaja! Tadi aku sangat takut, aku kira Anda orang yang ingin berbuat jahat, Tuan," sanggah Dara.

"Kau sangat bodoh jalan sendirian malam-malam begini! Kau mau kejadian kemarin menimpamu, ha? Kau ingin di bawa ke dalam hutan dan ditelanjangi?"

"A–aku baru saja selesai bekerja, dan ingin pulang ke tempatku." Dara sesekali melirik Xander yang tengah berdiri dengan berkaca pinggang.

"Lebih baik kau menginap di sana daripada harus membahayakan dirimu. Apa memang itu adalah hobimu?"

"Tentu saja tidak! Anda saja yang selalu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status