Share

Apa? Benarkah?

Kaki jenjang Bram berlari menyusuri lorong rumah sakit, dari ujung sana ia sudah melihat Amel duduk di kursi yang terletak di depan ruangan UGD. Wanita cantik itu menunduk sambil menagis, sedangkan Lukas berdiri tepat di samping UGD.

"Sayang, apa yang terjadi kepada putra kita?" ucap Bram yang langsung mendaratkan bokongnya di atas kursi dan memeluk Amel.

"Pah." Hanya itu yang ke luar dari mulut Amel.

Wanita cantik itu tidak bisa berhenti menagis yang membuatnya sulit untuk bicara. Amel merasa tidak becus mengurus putranya, anaknya celaka di tangannya sendiri.

"Kamu tenang ya, putra kita pasti baik-baik saja." Bram berusaha menenangkan Amel, walupun ia belum tahu seperti apa kondisi putranya saat ini.

"Aku tidak becus menjaga anak kita Pah," ucap Amel disela-sela tangisan.

"Ssttt.. jangan bicara seperti itu sayang. Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya celaka," sahut Bram dengan lembut.

"Tapi Pah....." Amel menghentikan ucapannya karena melihat pintu UGD terbuka.

Keduanya refl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ternyata si berengsek james
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status