공유

Ayo nikmati aku Ramel.

Tiga hari telah berlalu, Ramel tak berhenti mencari istrinya. Namun ia tidak membuat laporan orang hilang, Ramel merasa ucapan Tania itu benar.

Sedangkan di tempat lain, Bella tidak berhenti menagis. Ia mengurung diri di kamar dan ke luar hanya untuk makan. Tentu hal itu membuat Tania dan Bryan khawatir! Keduanya sudah berusaha untuk membujuk Bella agar kembali ke Jakarta, tetapi ia tetap menolak.

"Sayang, Oma antar ke Jakarta ya?" bujuk Tania dengan lembut.

Bella hanya menggeleng, "Tidak Oma," ucapnya.

"Sayang, semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Percayalah, setelah Oma bicara dengan Ramel semuanya pasti baik-baik saja." Tania lagi-lagi berusaha membujuk Bella.

"Tidak ada yang baik Oma, Ramel tidak akan percaya dengan ucapan orang lain tanpa adanya bukti." Ia yakin suaminya itu tidak akan percaya.

Percuma saja ia kembali ke Jakarta bersama Tania. Lebih baik bertahan di Singapura sampai ia melahirkan, walupun harus menahan rindu tetapi setidaknya tidak melihat wajah Sinta yang
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status