Share

Bab 109

Suasana pemakaman masih diisi dengan isak tangis, terutama dari Mona dan Lisa yang hanya sebentar melihat ibunya.

Mona juga menyalahkan dirinya sendiri.

"Kalau saja waktu itu Aku larang Mamah dioperasi sama Kyai itu! Ini salah Aku Bibi, Aku yang ngedorong Mamah pada kematiannya!" Yanah dan Yanti kembali menangis. Mereka ingat saat ikut mengantarkan Sari ke sana dan mereka seperti kehilangan keinginannya untuk mendebat Kyai itu. Memaksa untuk bertemu Pak Kyai juga tidak ingin mereka lakukan.

"Mona yang salah. Mona yang salah." Mona terus meracau dalam tangisnya.

"Kalau ada yang salah, yang salah Bapakmu ini." ucap Edi getir. Ia sudah kehilangan istrinya karena biaya operasi yang murah.

Ada yang salah.

Apa yang salah? Siapa yang salah?

"Tidak ada yang salah. Memang umurnya hanya sampai di sini. Lewat apapun caranya." ujar Hasby menenangkan. Padahal ia juga merasakan penyesalan yang sama. Netranya yang teduh berkabut.

Andai semua ini dapat dicegah. Andai waktu bisa diulang, ia ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status