Share

206. Om-om Mesum

Bayangan kejadian malam itu telah tersapu angin, Larisa menjadi canggung tidak dapat menatap Emir, dia merasa bersalah sekaligus malu. Bagaimana bisa dia berperilaku memalukan seperti itu. Gadis tersebut menepuk pipi dengan kedua tangan, berusaha serius, saat ini dirinya sedang bersama Emir, seharusnya tidak mengingat lelaki lain apalagi ingatan mesum, menjijikkan. Risa geli dengan tubuhnya sendiri yang tidak mampu mengelak sentuhan Aarav. Hal asing yang baru saja pertama kali dia rasakan, memabukkan juga membuat gundah gulana.

‘Menghilanglah bayangan mesum itu, dasar laknat!’ desis Larisa kesal sendiri, dia menepuk kepala dengan kedua tangan.

“Sayang, kau kenapa?” tanya Emir.

Sadar, sudah pasti, Risa menelan saliva, menoleh ke arah Emir dengan gugup. Emir mengernyitkan kening, pemuda tersebut mengira jika Larisa tengah menahan sakit yang sama. Perasaan bimbang tidak mampu menolak keinginan orang tua, gadis manis malang.

‘Kau pasti merasa tertekan Ris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
hahahaha sumpahhhh lucunya para lelaki ini yg 1 bocah tengik yg 1 bujang lapuk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status