Share

214. Berkunjung ke Rumah Calon Mertua

Aku memang menjanjikan untuk berkunjung ke rumah ke rumah calon mertuaku pada pagi hari. Namun, tidak aku sangka Om Aarav akan menjemputku jam enam pagi. Aku melongo melihat lelaki itu sudah berdiri di dalam kamarku dengan mengenakan pakaian santai, celana pendek warna putih, senada dengan kaos yang dikenakan. Aku masih berdiri terpaku dengan hanya berbalut handuk di mana tubuhku masih basah kuyup lantaran baru saja selesai mandi.

“Kau mau menggoda imanku, Sayang?” tanya Om Aarav.

“Mana ada, aku baru selesai mandi, Om,” cicitku membela diri.

“Sudah aku katakan, panggil aku Mas atau yang lain asal jangan Om!” pekiknya menyilangkan kedua tangan ke dada.

“Mas, ngapain jam segini sudah ada di rumah aku?” Rasanya aku mual memanggil dia dengan sebutan mas, astaga.

“Aku menjemputmu, sayang, mari kita ke rumah orang tuaku,” ujarnya.

“Sepagi ini, Mas waras?” decakku.

“Kalau aku gila aku nggak mungkin tergoda tubuh molek kamu,” seloroh Om Aar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
kok geli aku ya si aarav dipangil Mas apa ada panggilan yang lain?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status