Share

222. Hari Pernikahan

Pagi subuh Larisa sudah mandi, dia akan pergi ke salon untuk merias diri dan mengambil gaun pernikahan. Perasaan campur aduk, makan tidak enak, tidur tidak nyenyak ah betapa dia sangat merasa gugup sekarang. Dia akan segera menikah dan meninggalkan rumah tercinta untuk hidup dengan sang suami. Dia melihat sekeliling orang-orang tengah sibuk mempersiapkan acara ijab yang akan dilaksanakan di rumah. Sang ibu terlihat sibuk berbincang dengan ayahnya, mengatur sedemikian rupa apa yang akan di tata di tempat.

Edzard dan juga Rere menatap ke arah sang putri dengan tersenyum, mereka berjalan mendekat dan memeluk Rere dengan sayang. Air mata mengalir membasahi pipi, kedua orang tua tersebut. ada rasa sedih mengingat gadi kecil yang mereka besarkan akan menikah dan menjadi istri seseorang. Perasaan lega nan bahagia bercampur aduk. Larisa pun menangis, dia menangis bukan hanya terharu tetapi ada sedikit rasa menekan di hati, bila mana apa yang akan dilakukan tidak sesuai harapan or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
yah bgitu lah larisa itu harusnya punya strategi, sebelum mengakhiri setidaknya dia kan harus lihat situasi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status