Share

227. Lembaran Baru

Aarav tidak bisa tidur, dia berjalan menuruni anak tangga menuju ke dapur. Perut terasa Keroncong, berharap sang asisten rumah tangga menyiapkan makan sebelum mereka pulang tadi. Jam sudah menunjukkan pukul sembilan. Baru sampai di bawah, Aarav mencium aroma teh bercampur aroma masakan. Lelaki itu menabur senyum di bibir. Tidak ada orang lain di rumah ini kecuali dia dan sang istri. Aarav mempercepat langkah, dan benar dia mendapati Larisa berkutat memasak. Rambut diikat asal, pakaiannya sudah berganti dengan lingerie warna maroon setinggi lutut, plus dengan mantelnya. Meski tertutup, namun bentuk tubuh ramping Larisa tercetak jelas membuat Aarav yang sudah pernah berhubungan dengan berbagai macam bentuk wanita merasa memanas.

'Astaga, kenapa kau selalu bereaksi?' cicit Aarav pada sang Junior yang menggembung di balik mantel tidur yang dikenakan. Aarav memukul ke udara bersamaan dengan Larisa yang menoleh ke arahnya.

"Mas," sapa Larisa.

"Ah!" Aarav meleba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status