Share

Di Kejar Warga

Gulai Ari-Ari Untuk anakku#54

"Akhirnya selesai juga." Lirih Dara. Wajahnya sudah dipenuhi darah, dan tanah. Ari-Ari yang ia harapkan sudah ada didepan matanya.

"Kata Bu, Atika cara ngambilnya harus menggunakan mulut, dan tidak boleh terkena tangan. Menjijikan sekali! membobolnya saja aku mual, apalagi harus menjumput menggunakan mulutku."

Dara mulai membuka lebar perut Ketrin, yang sudah membelek lebar. Semua isi perutnya sudah kelihatan, usus-usus sudah terbuyar keluar, dan putus akibat hantaman cangkul tajam.

"Howek," Lagi-lagi isi perut Dara keluar banyak saat menatap, dan mencium bau amis, yang begitu menyengat.

Dara mulai memungut ari-ari itu menggunakan mulutnya. Sembari menahan mual ia meletakan ari-ari itu kedalam kantongan keresek berwarna merah.

"Aku haru segera menutup liang ini kembali. Takut ada, yang curiga nanti. Jam juga sudah mulai pagi." Gumamnya. Dara segera meraih cangkul yang ia gunakan tadi, dan menutup kembali makan Ketrin.

"Untung aku bawa ganti baju." Dara b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status